Tips dan Trik Menentukan Lowongan Kerja Yang Asli
Dengan kemajuan teknologi saat ini, mencari hingga melamar pekerjaan dapat dilakukan hanya dengan gadget yang kita miliki melalui situs pencari kerja. Hal ini terjadi karena saat ini sudah banyak situs pencari kerja di dunia maya yang memudahkan perusahaan dalam mencari talenta-talenta berkualitas yang sesuai dengan kualifikasi yang mereka cari. Para pencari kerja juga sangat diuntungkan dengan adanya layanan situs pencari kerja yang membuat proses job seeking menjadi lebih efektif dan efisien.
Sebelum melamar sebuah pekerjaan Anda sebaiknya berhati-hati
karena bisa saja lowongan pekerjaan yang Anda inginkan di situs pencari kerja
ternyata palsu. Ini dia Tips agar terhindar dari lowongan pekerjaan
palsu. Berikut beberapa cara yang bisa Anda  lakukan untuk terhindar dari
lowongan kerja palsu.
- Kunjungi website atau akun resmi media sosial perusahaan terkait
Pastikan Anda menelusuri situs resmi terkait perusahaan yang sedang membuka
lowongan di mesin pencari. Jangan mudah percaya dengan tautan yang disertakan
dalam iklan. Bisa jadi Anda dibawa ke sebuah situs yang sengaja dibuat untuk
mengelabui.
Perusahaan-perusahaan besar pasti memiliki situs resmi. Dalam situs itu,
biasanya terdapat alamat perusahaan, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat
surat elektronik, serta nama para pengurus atau penanggung jawab perusahaan.
Mereka juga punya akun resmi media sosial. Platform media sosial seperti
Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya menyediakan tanda khusu yang
menunjukkan akun resmi sebuah perusahaan atau organisasi. Pastikan akun
perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan itu merupakan akun yang
terverifikasi.
- Pastikan penyebutan posisi pekerjaan yang ditawarkan dan waspadai pencantuman nama-nama pelamar
Hoaks iklan pekerjaan seringkali muncul tan[a menyebutkan posisi pekerjaan
yang lowong secara spesifik.
- hati-hati untuk memberikan data diri yang sensitif
Data-data penting yang dapat dijual dalam forum jual-beli data antara lain
nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, nomor rekening, nama
gadis ibu kandung, serta nomor kartu kredit, termasuk tiga angka di belakang
kartu kredit. Waspadai iklan lowongan pekerja yang mensyaratkan Anda untuk
mencantumkan data-data ini.
Untuk menghindari penyalahgunaan data kontak pribadi, Anda bisa menggunakan
nomor ponsel dan alamat email khusus yang berbeda dengan yang biasa Anda pakai.
- Pastikan balasan dari saluran resmi perusahaan
Perusahaan yang memiliki kredibilitas tentu akan memberikan balasan atas
surat lamaran Anda melalui saluran-saluran resmi, seperti menghubungi lewat
telepon, mengirim pesan singkat melalui nomor resmi, membalas lamaran dengan
alamat email seperti tercantum dalam situs perusahaan, atau memberikan
informasi melalui akun resmi media sosial mereka.
- Hindari membayar atau mentransfer uang ke pihak mana pun
Perusahaan besar dengan reputasi tinggi tidak akan meminta uang saat
melakukan proses rekrutmen. Jangan mengirimkan uang sekecil apa pun dan untuk
kepentingan apa pun kepada pihak yang akan merekrut Anda.
